Kala
(bamega indah melati)
Kala,
Doa yang telah kupanjatkan
Kini telah mencapai awan
Kemudian berbentur bulan
Hingga memantul kembali tanpa jawaban
Hm,,
Bagaimana keadaanmu?
Jangan Tanya apakah aku merindu,
Jika tuhan menciptakan kata diatas rindu
Maka itulah keadaanku
Kala,
Malam, aku bertaruh dengan kata yang sering membisikkan
namamu
Selalu menimbulkan harap yang bermuara pada Tanya
Dan kau masih menetap dalam renung yang tercuat disetiap
pilu
Dengan mengucap kata rapat,
Agar dapat meleburkan kepercayaan yang kau sebut dengan
sekat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar