Secangkir kopi
(bamega indah melati)
Berdiskusi dengan Tuhan
Dalam heningnya malam.
Kutajamkan intuisi dan kuat kan hati, agar bisa menerima
kenyataan pahit ini dengan
S E C A N G K I R K
O P I
Hei kamu yang selalu kunanti
Ternyata ada dilain hati
Hitam legam, nan buram
Apalah arti bermakna jika tak berwarna..
Ingatlah sebuah takaran yang baik
Tidak akan menghianati rasa
Kopi memang selalu bisu,
Ia pandai menyembunyikan kata
Karena, ia hanya punya rasa untuk kita bagi bersama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar